Belajar Bercinta : Bab Empat Puluh Enam

Saturday, April 7, 2007

1. Mengungkapkan Cinta

Jangan takut mengatakan cinta. Kadang-kadang kita merasa bahwa hal tersebut tidak penting dan remeh, kadang-kadang kita berdalih bahawa kata-kata cinta tidak penting untuk diucapkan secara verbal tapi cukup dibuktikan dengan perbuatan. Tetapi cuba kita lihat bagaimana Rasulullah SAW mengajarkan kepada para sahabatnya ketika ada seseorang yang mengatakan kepada Baginda, sambil menunjuk kepada seorang lelaki yang sedang melintas di hadapannya. “Ya Nabiyullah, sesungguhnya aku sangat mencintai si fulan,”“Apakah kamu pernah mengatakan perasaanmu kepadanya?” tanya Rasul. “Belum ya Rasul,” jawab shahabat. “Sekarang, katakanlah padanya.” Jadi mengatakan cinta itu bukan hal yang tabu, tapi sunnah hukumnya. Dan mulai sekarang, katakanlah cinta kepada orang tersayang. “I love U, I love U, I love !”


2. Efek Sentuhan

Berjabat tangan ketika bertemu, memeluk atau mencium, adalah rencah penghangat cinta. Jangan sampai tidak menyentuhnya walau untuk satu haripun. Apakah hanya sekadar mencubit, membelai mesra, dan sebagainya. Menurut ahli psikologi, efek sentuhan dapat memberi kenyamanan, kesenangan dan ketenteraman dan menciptakan rasa begitu dekat di antara individu.


3. Memberi Bantuan

Memberi bantuan kepadanya sama ada diminta atau tidak. Bukankah kamu dan dia saling memerlukan, saling melengkapi. Kalau kamu bunga dia yang jadi tangkainya.


4. Sedia Dengan Sokungan

Memberi sokongan harus dilakukan, terutama jika si dia mengalami tekanan psikologi. Tetapi memberi sokongan juga harus profesional, jangan sampai berlebihan. Ini yang perlu diperhatikan. Sokongan moral sangat diperlukan pada masa-masa tertentu. Misalnya ketika sakit, jangan ditakut-takutkan dia tentang efek dari sakitnya itu.


5. Jangan Kedekut Dengan Pujian

Kalau ada lelaki yang kedekut pujian, dapat dipastikan dia juga kedekut dengan hartanya. Jika pujian yang percuma saja kedekut, bagaimana dengan harta yang dicari dengan susah payah? Lelaki yang pemurah adalah yang senang memuji. Memuji yang baik tidak dilakukan di depan khalayak, tetapi di saat berdua, misalnya memuji kecantikannya, enak masakannya dan sebagainya.


6. Tampilkan Segala Kebaikan

‘Jika cinta sudah melekat, tempe goreng terasa coklat’, begitu pepatah mengatakan. Tanda cinta adalah kita sentiasa mengingat kebaikan-kebaikannya, jika ada permasalah yang membuat renggang hubungan. Segera ingat kebaikan yang pernah dia lakukan kepada kita.


7. Sisihkan Waktu Untuk Berdua

Kadang-kadang kesibukan membuat kamu jarang punya waktu untuk berdua, maka perlu diatur supaya punya waktu untuk berbicara dari hati ke hati, tanpa ada yang mengganggu. Just me and U.


8. Membuat Panggilan Khusus

Panggil namanya dengan nama-nama yang dia senangi misalnya ‘Manis’, ‘Darling’, ‘Sayang’, ‘My Love’ dan sebagainya. Jangan sebut nama panggilan yang dia tidak senangi. Misalnya, “Mok… sini Mok!” (kerana si dia gemuk).


9. Mendengarkan

Menjadi pendengar yang baik perlu cara tersendiri, kadang kala ada rasa emosi, saat kerja banyak, penat dan sebagainya… si dia menyambut dengan cerita-cerita tak best. Sabarlah sedikit, usahakan untuk tersenyum. Dengarkan sampai dia selesai bicara. Setelah dia selesai baru berkata, “Tadi awak cerita pasal apa ek?”


10. Amalkan Tiga Kata Ajaib.

Tolong : jika meminta bantuan
Terima kasih: jika selesai dibantu
Maaf : jika membuat kesalahan

0 ulasan:

Ayat Kaki Ruang 1.11

BLOG INI HALAL DIBACA, TANPA ADA UNSUR HASUTAN SERTA ADU DOMBA. JUGA TIADA BERRBAU PERKAUMAN MELAINKAN BERKAITAN KAUM ADAM DAN HAWA. MENCARI YANG HALAL ITU FARDHU - BACALAH TANPA WAS-WAS!

Ayat Kaki Ruang 2.11

"Don't walk in front of me, I may not follow
Don't walk behind me, I may not lead
Just walk beside me and be my friend."

Ayat Kaki Ruang 3.11

JAP EKK... TAK SEMPAT NAK TAMBAH PAPE LAGI. NANTI AKU LAPANG-LAPANG AKU BUBUH LA APA YANG PATUT.

  © Blogger template Leaving by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP