Belajar Bercinta : Bab Tujuh Belas
Saturday, January 27, 2007
Cinta merupakan lima rangkaian huruf dalam satu kata yang cukup simple namun memiliki erti yang sangat universal (bergantung dari sudut mana kamu memandangnya). Cinta yang paling hakiki tentu saja harus diberikan untuk Maha Pencipta, kerana berkat kurnia–Nya kita dapat merasakan manis pahitnya. Tanpa sesuatu yang pahit, tak mungkin akan terasa manis dan begitu juga sebaliknya.
Ketika manis, perasaan menjadi berbunga-bunga, sedih jadi senyum, susah jadi senang, hal yang kelihatannya buruk jadi baik, sakit yang diderita jadi sembuh. Ibaratnya cinta itu memang buta kerana hanya meraba-raba tanpa mampu mendeskripsikan kenyataan yang terjadi [ketika jatuh dan pahit].
Ketika pahit, semua berubah mendung dan kelam. Senyum menjadi tangis, duka menjadi derita, sakit semakin parah, bunga menjadi layu dan hati semakin pilu. Memang tragis, tetapi that's love!
Dari hati dibuat tak menentu,biarlah hati yang berbicara, kerana hati pula yang menentukkan pilihan, benarkah dia sahabat sejati atau bahkan cinta sejati? Jika memang he is the one, biasanya suatu ketika kamu akan dipertemukan kembali, walaupun entah bila, entah di mana....
So, jangan menyerah dan teruslah semangat mengejar cintamu! Kerana, cinta milik kita semua....
0 ulasan:
Post a Comment