Ayat Untuk Cinta [4]
Wednesday, December 19, 2007
ketika kuhadiahkan segugus cinta kepadamu
bulan dan bintang pernah menjadi saksi
dalam samar cahaya bulan; kita memintal janji
bersama kerdip bintang; kita saling menitip rindu
tatkala mentari bersinar dan embun pun gugur resap ke bumi
cinta bangkit dengan seri seribu harap
lalu kasih kita pun semakin hangat
jalan kasih ini berkabus bagai tak berpenghujung
kulangkah gagah menatang cangkir penuh cinta
dengan seribu harap kasih kita tak akan malap
dengan impian ungu kasih kita ingin bersatu
takdir cinta siapalah yang tahu
air matamu kutumpahkan
rasamu kucalarkan
lukamu kutahu bukan kepalang
sakit!
cinta...
dengan kasih yang tak pernah mati ini
bukan lagi kuukir janji di dadamu
aku sekadar mengutip taburan harapan kasih
yang terhempas berderai
dan, kan kucantum-cantumkan kembali
biar kurasa pedih hirisan-hirisan kaca kasih ini
biarkan luka-luka di jari ini menjadi parut
itu saksi kasihku kepadamu
tak pernah berubah...
0 ulasan:
Post a Comment