Belajar Bercinta : Bab Empat Puluh Tiga

Kasih sayang yang kamu berikan kepada orang-orang yang kamu cintai semestinya sederhana saja. Tak perlu balasan atau imbalan apa-apa. Tak harus ada syarat atau ikatan apa-apa. Adalah cukup bagi cinta kasih untuk memberikan sesuatu yang terbaik dalam hidup ini; iaitu KEBAHAGIAAN.

Kebahagiaan yang terpancar pada senyum dan sinar wajah yang berseri-seri. Kebahagiaan yang terpancar dari kehangatan perbuatan dan kesejukan tutur kata. Kebahagiaan yang terwujud pada usaha sungguh-sunguh tanpa keluh yang menciptakan hubungan penuh sejahtera.

Bagaimanakan makna cinta yang sesungguhnya? Selama ini sudah tepatkah kamu mendeskripsikan perasaan cinta kamu?

[ “When two people love each other, nothing is more imperative and delightful than giving.” ~ Guy de Maupassant ]

Suatu ketika dalam hidup, kamu pasti akan terdorong mencari tahu definisi dan makna cinta. Henry A. Bowman dalam buku Marriage for Moderns (1960) memberi penerangan komprehensif atas pertanyaan itu. Menurut Bowman, cinta bererti satu hal bagi seseorang, dan hal lain bagi orang berbeza. Pemaknaan cinta ditentukan latar belakang dan pengalaman masing-masing si pemberi makna. Bahkan seseorang boleh memberi makna berbeza pada tahap hidup berlainan.

Keragaman pemaknaan itu disebabkan tidak adanya formula sederhana untuk menentukan apa yang termasuk dan tidak termasuk cinta. Dari sekian banyak makna cinta yang telah diketahui luas, beberapa dinyatakan tidak tepat oleh Bowman. “Ada sejumlah konsep cinta yang menyesatkan, namun telanjur dipercaya sebagai kebenaran,” ungkap Bowman. Akibatnya, individu yang cuba menentukan apakah perasaan di hatinya benar-benar cinta atau hal lain, semakin menjadi bingung.