Belajar Bercinta : Bab Dua Puluh Tiga

Sunday, February 4, 2007

Kerispatih - Rahasia Cinta

Saat ini tatap mataku
Adakah kesungguhan di sana kau dapati
Seerat mungkin kau genggam tanganku
Dan rasakan kehadiranku untukmu

Cintaku bukan cinta sempurna
Tapi cukup hati ini kau miliki

**
Demikianlah luasnya hatiku sayang
Disanalah raga jiwa kupersembahkan

Kau jadi bagian hidupku
Saat ini dan kuharap juga esok nanti
Berharaplah kita selalu bersama
Di dalam cinta dan juga duka nestapa

Ingin kuhabiskan sisa hidup ini
Berdua selamanya
Berdua selamanya...

Kembali ke **

Ini sebuah cita cinta
Semoga bukan mimpi di siang hari
Atau kasih yang tak sampai...

Kau jadi bagian hidupku
Saat ini dan kuharap juga esok nanti
Berharaplah kita selalu bersama
Di dalam cinta dan juga duka nestapa

Kau jadi bagian hidupku
Saat ini dan kuharap juga esok nanti
Berharaplah kita selalu bersama
Di dalam cinta dan juga duka nestapa

Ingin kuhabiskan sisa hidup ini
Berdua selamanya...


Banyak yang gagal bercinta hanya kerana soal remeh: pasangannya tidak sempurna. Padahal, kalau lelakinya atau wanitanya sempurna, apa lagi yang dapat kamu lakukan? Di sinilah banyak berlaku kesalahan banyak di antara kamu, memandang percintaan atau pernikahan sebagai keperluan sosial, bukan peribadi, hanya lifestyle yang dapat dipamerkan: dan menolak ketaksempurnaan.

Nobody’s perfect, tak ada orang yang sempurna. Ungkapan itu bukan hanya sebagai pepatah tetapi harus dapat menjadi pandangan hidup kamu untuk memahami kelemahan orang lain - termasuklah calon pasangan hidup kamu. Erti dan realiti ungkapan nobody’s perfect ini sangat tepat untuk mengingatkan setiap kita agar selalu bersikap wajar, apa adanya, dan menerima orang lain seadanya. Pepatah itu sangat bererti untuk menggambarkan bahawa tak ada manusia di muka bumi ini yang diciptakan sempurna. Begitu juga untuk urusan cinta.

Kita lihat dalam soal memilih pasangan. Janganlah terlalu tinggi menetapkan kriteria calon pasangan mahupun pendamping hidup kamu kelak. Apapun sebaik-baiknya hal utama yang harus dilihat adalah diri sendiri. Bagaimana keadaan kamu sekarang? Makin baikkah? Atau semakin tak tentu arah? Jangan mengharap dan menuntut orang lain sempurna jika kamu tak dapat menyempurnakan diri sendiri. Mungkin, ada seorang lelaki yang menyukai seorang wanita, tapi disebabkan faktor fizikal – iaitu di matanya wanita itu tidak cantik seperti model-model kelas dunia seperti yang selalu dibayangkannya, lalu usahanya untuk berkenalan atau menyemai kasih sayang tidak diteruskan.

Memang wajar jika kamu menginginkan yang terbaik, apalagi untuk masa depan. Memang patut kamu memilih pasangan, malah wajib dilakukan agar tak salah pilih dan menyesal di kemudian hari. Pertama kali yang harus ditanyakan adalah hati kecil kamu sendiri. Kedua, jangan sekali-kali tidak jujur pada diri sendiri. Ketiga, tanyakan hal-hal berikut: setiap orang pasti menginginkan pasangannya mempunyai penampilan yang bagus. Paras yang cantik-macho, bentuk badan menarik dan kaya. Tapi tanyakan dalam hati, apakah dia benar-benar calon idaman kamu?

Jika hati kamu menginginkan orang yang biasa saja dalam berpenampilan, dan merasa lebih selesa dengan itu, kenapa harus memaksakan diri dengan hal-hal seperti itu? Ingat, memiliki kekasih, suami atau isteri adalah keperluan peribadi, bukan keperluan sosial. Bila kamu meletakkannya sebagai keperluan peribadi, hanya kamu akan tahu siapa yang kamu inginkan, bukan orang lain - orang tua, teman atau sesiapa saja .

Lalu, jangan lupa melihat bagaimana si dia memberikan perhatian dan bagaimana cara dia mengekspresikan perasaannya. Jika dia dalam sehari berkata 'sayang' kepada kamu 100 kali tapi tidak pernah membuktikan, apalah ertinya? Yang lainnya adalah memerhatikan bagaimana cara dia berinteraksi dan bergaul dengan orang-orang di sekitarnya. Apakah dia jenis penyendiri, atau orang yang gemar berinteraksi dengan banyak orang?

Dan, kamu sendiri suka dengan jenis yang bagaimana?

0 ulasan:

Ayat Kaki Ruang 1.11

BLOG INI HALAL DIBACA, TANPA ADA UNSUR HASUTAN SERTA ADU DOMBA. JUGA TIADA BERRBAU PERKAUMAN MELAINKAN BERKAITAN KAUM ADAM DAN HAWA. MENCARI YANG HALAL ITU FARDHU - BACALAH TANPA WAS-WAS!

Ayat Kaki Ruang 2.11

"Don't walk in front of me, I may not follow
Don't walk behind me, I may not lead
Just walk beside me and be my friend."

Ayat Kaki Ruang 3.11

JAP EKK... TAK SEMPAT NAK TAMBAH PAPE LAGI. NANTI AKU LAPANG-LAPANG AKU BUBUH LA APA YANG PATUT.

  © Blogger template Leaving by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP