Mengejar Impian

Wednesday, September 28, 2005

BAYANGKAN ketika kita berdiri di pinggir sebatang sungai yang besar. Tidak mungkin kita mampu melompatinya untuk ke seberang. Dalam masa yang sama kita amat perlu untuk menyeberangi sungai itu. Bagaimana perasaan kita ketika bertemu dengan sebuah jambatan yang menghubungkan kedua tebing sungai itu?



Ketika kita menginginkan sesuatu yang agak sulit untuk dicapai, maka kita memerlukan sebuah jambatan agar dapat menuju kepada apa yang kita inginkan. Keinginan kita, insya-Allah, akan nampak lebih mudah jika sudah terbentang jambatan yang menghubungkan antara kita pada keadaan sekarang dengan keadaan kita setelah mencapai impian tersebut.



Jambatan itulah yang disebut dengan perancangan. Perancangan yang akan mengubah kita, bukan kebetulan. Tanpa perancangan kita tidak akan berubah. Dalam kehidupan nyata yang biasa kita lihat, sering orang mengatakan belum bersedia, atau tidak mampu melakukan atau meraih sesuatu. Ketidakseidan atau ketidakmampuan tidak akan berubah kecuali kita merancang untuk mengubahnya menjadi bersedia atau kemampuan.



''Change should be a friend. It should happen by plan, not by accident.''



Tentukan apa yang kita inginkan. Kemudian fikir dan susun perancangan, maka kita akan menemukan kehidupan yang lebih mudah dibanding dengan sebelumnya. Kenapa?
Kerana... perancangan adalah tangga untuk kita naik. Bagaimana kita hendak melangkah naik jika tidak ada tangga?



Perancangan memberikan arah langkah kita.



Perancangan memudahkan untuk kita membuat penumpuan. Pemumpuan akan memberikan hasil yang optimum.



Perancangan akan membantu kita mengoptimumkan waktu.



Perancangan akan memberi isyarat sama ada tujuan kita boleh dicapai atau sebaliknya.



Perancangan akan mengawal kita, sehingga kita tetap di landasan yang mengarah menuju impian.



Perancangan membuat kita berfikir lebih sistematik.



Kini saatnya bagi kita untuk mengatur perancangan jika ingin sukses



''Success comes to those who plan their work and then work their plan!''



Allah SWT dalam firman-Nya memerintahkan kepada Nabi SAW berserta para sahabat untuk membuat perancangan sebelum berangkat atau menghadapi peperangan.



''Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah dan musuhmu dan orang orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah nescaya akan dibalasi dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan).'' (QS:Al Anfaal:60)

0 ulasan:

Ayat Kaki Ruang 1.11

BLOG INI HALAL DIBACA, TANPA ADA UNSUR HASUTAN SERTA ADU DOMBA. JUGA TIADA BERRBAU PERKAUMAN MELAINKAN BERKAITAN KAUM ADAM DAN HAWA. MENCARI YANG HALAL ITU FARDHU - BACALAH TANPA WAS-WAS!

Ayat Kaki Ruang 2.11

"Don't walk in front of me, I may not follow
Don't walk behind me, I may not lead
Just walk beside me and be my friend."

Ayat Kaki Ruang 3.11

JAP EKK... TAK SEMPAT NAK TAMBAH PAPE LAGI. NANTI AKU LAPANG-LAPANG AKU BUBUH LA APA YANG PATUT.

  © Blogger template Leaving by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP