Catatan [5] : Matahariku
Wednesday, January 14, 2009
Seorang wanita bertanya kepada seorang lelaki tentang cinta dan harapan. Wanita berkata ingin menjadi bunga terindah di dunia dan lelaki pula berkata ingin menjadi matahari. Wanita tidak mengerti kenapa lelaki ingin menjadi matahari, bukan kupu-kupu atau kumbang yang bisa terus menemani bunga.
Wanita berkata ingin menjadi rembulan dan lelaki berkata ingin tetap menjadi matahari! Wanita semakin bingung kerana matahari dan bulan tidak bisa bertemu,
tetapi lelaki ingin tetap jadi matahari.
Wanita berkata ingin menjadi Phoenix... yang bisa terbang ke langit jauh di atas matahari, dan lelaki berkata dia akan selalu menjadi matahari.
Wanita tersenyum pahit dan kecewa. Wanita sudah berubah tiga kali... namun lelaki tetap keras kepala ingin jadi matahari, tanpa mahu ikut berubah bersama wanita. Maka wanita pun pergi dan tak pernah lagi kembali serta tanpa pernah tahu alasan kenapa lelaki tetap menjadi matahari.
Lelaki merenung sendiri dan menatap matahari. Saat wanita jadi bunga, lelaki ingin menjadi matahari agar bunga dapat terus hidup. Matahari akan memberikan semua sinarnya untuk bunga agar ia tumbuh, berkembang... dan terus hidup sebagai bunga yang cantik. Walau matahari tahu ia hanya dapat memandang dari jauh dan pada akhirnya kupu-kupu yang akan menari bersama bunga. Ini disebut Kasih... iaitu memberi tanpa mengharap balasan.
Saat wanita jadi bulan, lelaki tetap menjadi matahari... agar bulan dapat terus bersinar indah dan dikagumi. Cahaya bulan yang indah hanyalah pantulan cahaya matahari, tetapi saat semua makhluk mengagumi bulan, siapakah yang ingat kepada matahari? Matahari rela memberikan cahayanya untuk bulan walaupun ia sendiri tidak bisa menikmati cahaya bulan... dilupakan jasanya dan kehilangan kemuliaannya sebagai pemberi cahaya agar bulan mendapatkan kemuliaan tersebut. Ini disebut pengorbanan... menyakitkan namun sangat layak untuk cinta.
Saat wanita jadi phoenix yang dapat terbang tinggi, jauh ke langit bahkan di atas matahari... lelaki tetap selalu jadi matahari agar phoenix bebas untuk pergi bila-bila pun ia mahu dan matahari tidak akan mencegahnya. Matahari rela melepaskan phoenix untuk pergi jauh, namun matahari akan selalu menyimpan cinta yang membara di dalam hatinya hanya untuk phoenix. Matahari selalu ada untuk phoenix bila-bila pun ia mahu kembali walau phoenix tidak selalu ada untuk matahari. Tidak akan ada makhluk lain selain phoenix yang bisa masuk ke dalam matahari dan mendapatkan cintanya. Ini disebut dengan Kesetiaan... walaupun ditinggal pergi dan dikhianati, namun tetap menanti dan mahu memaafkan.
Untuk para wanita... siapakah 'matahari' yang ada di dalam kehidupanmu? Bila engkau sudah menemukan dan melihat matahari dalam kehidupanmu... pergi, lihat dan jangan pernah meninggalkannya.
0 ulasan:
Post a Comment