| KepadaMU KEKASIH |
Saturday, December 31, 2005
Wahai Maha Pemurah
Telah KAU berikan seluruh hidup dan kehidupan ini untukku
Namun aku sentiasa tidak pasti tentang apa yang ingin kucari
Mungkinkah aku masih berasa tidak cukup dengan apa yang KAU beri
Atau, mungkinkah aku berasa kehidupan ini
Tidak seindah yang pernah aku gambarkan sebelumnya
Sebenar-benarnya! Aku tak bersyukur
Dengan segala anugerah-MU
Dengan setiap pemberian-MU
Maka, dengan sisa usia yang ada
Izinkan aku memohon, berilah aku sedikit rahmat-MU
Agar aku tahu bersyukur kepada-MU
Wahai Maha Pengasih Maha Penyayang
Telah KAU curah kasih sayang maha luas kepadaku
Namun aku terus mencari dan memburu kasih palsu
Cintaku tertumpah kepada indahnya dunia
Sayangku diserah kepada makhluk sesama
Apa yang kudapat setelah menolak kasih sayang-MU?
Kehampaan… kehampaan… dan, kehampaan!
Wahai Maha Pengampun
Telah KAU cuci segala dosa dan noda
Yang melekat di seluruh tubuhku, di seluruh jiwaku
Ibarat aku kain putih… bersih!
Namun lagi-lagi aku curahkan kecurangan demi kecurangan
Sehingga kain putih yang KAU berikan
Menjadi kelabu berdebu dan…
Akhirnya menjadi hitam kembali!
Wahai Penyuluh Seluruh Jiwa
Telah KAU bentangkan di depanku
Jalan nan tenang, jalan nan aman
Di kiri kanan penuh bunga keindahan
Yang cukup mendamaikan jiwa
Namun tetap kuselusuri jalan kelam
Yang sudahnya membawaku ke lembah hitam
KAU berikan nur-MU demi menyuluh jalanku
Untuk kembali di bawah lindungan-MU.
Wahai Pemilik Sekalian Jiwa
Telah KAU berikan segalanya untukku
Entah esok, entah lusa akan KAU ambil kembali
Hak-MU yang KAU pinjamkan kepadaku
Mudah-mudahan aku dapat kembali kepada-MU
Seperti asalnya… seperti sehelai kain putih itu.
| bradermacho |
1 ulasan:
ameen..sesungguhnya DIA menjadikan manusia sebaik2 makhluk..walaupun berasal dr setitis air mani.......moga kita dpt menjadi kalifah kpdNYA dimuka bumi ini.
Post a Comment