tentang kita

Mengenal Kesuksesan

Setiap orang memiliki paradigma yang berbeza tentang erti sebuah kesuksesan. Pada dasarnya kita semua mampu sukses, hanya saja kita sering tidak tahu bagaimana cara meraihnya. Dalam Islam, kesuksesan tidak diukur dari sudut dunia semata-mata melainkan harus berorientasi pula pada akhirat. Itulah kesuksesan hakiki, saat berjumpa Allah kelak.

Orang yang sukses adalah orang yang bersungguh-sungguh mengenal Allah, taat kepada suruhan-Nya, menjauhi larangan-Nya serta sentiasa berusaha memperbaiki diri. Demikian juga dalam kehidupan keseharian, Islam mengajarkan ummatnya rahmat bagi semesta alam. Berusaha gigih melakukan amal terbaik bagi kebaikan tidak hanya bagi dirinya, namun untuk seluruh umat, demi kebahagiaan manusia.

Begitu juga dalam pelbagai peranan dalam dalam kehidupan ini, bergantung kepada kesungguhan kita mengejar kesuksesan. Semuanya menjadi jalan mengenal Allah, pangkat, kekuasaan, harta, harus menjadikan kita semakin taat kepada Maha Pencipta.

Tanda-tanda peribadi yang tenang biasanya terlihat dari kemampuan berfikir dengan tenang, kemampuan menghimpun informasi, tindakan-tindakan yang selalu tepat, efektif dan efesien.

Dalam membuat keputusan, seseorang yang tenang selalunya akan memberikan keputusan-keputusan adil, bijak lagi arif. Lebih dari itu, ketenangan akan meminimumkan resiko. Selain itu apa sebenarnya rahsia yang terkandung di balik peribadi yang tenang ini? Kuncinya ada pada keyakinan, yang merupakan buah dari ilmu dan pengetahuan yang mendalam, dari hasil pemahaman yang tepat dan hasil dari pengalaman. Keyakinan dapat dibina melalui latihan. Contohnya, orang yang terbiasa melatih dirinya hidup di hutan, dia akan terbiasa survive (bertahan hidup) dibanding yang tidak pernah mengalaminya.

Sebenarnya, keyakinan yang paling hakiki ada pada keyakinan kepada Maha Pencipta. Dapat kita pastikan, orang yang memiliki keyakinan tinggi tentu memiliki pengetahuan tentang keagungan, kebesaran, kehebatan dan keutamaan Maha Pencipta. Langkah berikutnya adalah mengamalkan ilmu. Ingat, ilmu akan bertambah andai diamalkan! Selanjutnya, biasakanlah untuk selalu berzikir dan berdoa kepadaNya. InsyaAllah, dengan mengamalkan semua ini setiap kesempatan yang kita alami akan melatih diri untuk menjadi tenang, kerana kita telah disokong oleh ilmu, amal dan selalu ingat kepada Maha Pencipta.

Kini, tinggal bagaimana ikhtiar kita untuk meraih kesuksesan dunia berikut sukses akhirat. Dengan berbekal kegigihan menjalani apapun profesion, tentu sukses akan dicapai.

Sampai waktu dan ketikanya, kita tidak berasa telah sukses, namun kita akan merasakan semua kesuksesan itu adalah kurniaan Maha Pemurah. Ketika itu juga kita mungkin tidak peduli pujian atau dihormati atau tidak dihormati, kita akan tetap merasa bahawa semuanya adalah amanah Maha Pemcipta yang kelak akan dipertanggungjawabkan. Begitulah, hingga akhir hayat, mudah-mudahan kita tetap berupaya mempersembahkan yang terbaik, seiring dengan kedekatan dengan Maha Pencipta yang semakin bertambah. Itulah kesuksesan sejati.